Jumat, 02 Desember 2011

PEMESANAN PRODUK THIBBUN NABAWY HPA

Mie Sehat HPA






Isi Kemasan  : 5 buah

Harga Konsumen  : Rp. 48.000,-
Harga Anggota      : Rp. 40.000,-






Miswak Obat Gigi



Isi kemasan  : 100 gr

Harga Konsumen  : Rp. 20.000,-
Harga Anggota      : Rp. 17.000,-




Halia Cereal HPA



Isi kemasan  : 10 sachet

Harga Konsumen  : Rp. 60.000,-
Harga Anggota      : Rp. 48.000,-




Habbatussauda Kapsul









Isi Kemasan  : 90 kapsul

Harga Konsumen  : Rp. 72.000,-
Harga Anggota      : Rp. 60.000,-




Coscinium Plus



Komposisi : 75 kapsul

Harga Konsumen  : Rp. 60.000,-
Harga Anggota      : Rp. 48.000,-




Tenaga Hayat HPA



Harga Konsumen  : Rp. 85.000,-
Harga Anggota      : Rp. 65.000,-





Radix Bio Additive



Harga Konsumen  : Rp. 60.000,-
Harga Anggota      : Rp. 48.000,-



Tonik Pandan HPA


Satu penelitian menunjukkan bahwa dalam waktu 100 tahun lagi semua lelaki danperempuan akan menghadapi masalah keguguran rambut yang kritikal. Menurut seorangpakar rambut Professor Lubowe mengatakan bahwa penyebab kebotakan adalah sepertiberikut :
  1. Air dan makanan yang semakin kotor dan kimia berbahaya.
  2. Polusi udara yang semakin kritis.
  3. Tabiat suka menggunakan pewarna rambut, kerinting, meluruskan, penggunaangel dan bahan kimia lainnya.
Kulit kepala di bagian kulit kepala terdapat banyak pembuluh darah. Aliran darah yangada pada lapisan kulit kepala berfungsi untuk memberikan nutrisi ke akar rambut agarmenjadi lebih subur bagi pertumbuhan rambut.  
Tonik Pandan Rambut memiliki berbagai bahan yang diperlukan oleh akar rambut, kulitkepala dan rambut. Produk ini juga dapat mencegah terjadinya lkelemumur, rambutbercabang dan pertumbuhan mikroflora.
 

Komposisi (75 ml per botol:
Minyak Zaitun dan Herba Pilihan
 

Aturan Pakai :
  • Gunakan setiap hari. 
  • Waktu yang terbaik adalah pada waktu sebelum tidur dan waktu pagi.  
  • Pijat dan pijat di kepala agar menyerap ke akar rambut.
Harga Konsumen : Rp. 55.000,-
Harga Anggota     : Rp. 45.000,-




Garlic Oil Soft Gel


Khasiat dan Keunggulan:
  1. Sebagai antibiotik alami di dalam tubuh manusia.
  2. Menghambat kemerosotan otak dan sistem kekebalan
  3. Membantu menghambat proses penuaan. Menghambat pertumbuhan sel kanker.
  4. Mengamalkan bawang putih, resiko terkena kanker dapat dikurangi.
  5. Bawang putih yang diamal secara rutin dalam jangka waktu tertentu dapatmembantu menurunkan kadar kolesterol.
  6. Zat anti-kolesterol dalam bawang putih yang bernama ajoene membantu mencegahpenggumpalan darah.
  7. Bawang putih dapat membantu meredakan stress dan depresi.
  8. Mengandung vitamin A, B, C, kalsium, potasium.
  9. Berisi antioksidan, karoten dan selenium.
  10. Meningkatkan insulin darah bagi penderita diabetes.
  11. Melumpuhkan radikal bebas yang mengganggu sistem kekebalan tubuh
  12. Bermanfaat sebagai penawar racun (detoxifier) yang melindungi tubuh dariberbagai macam penyakit
 Kandungan : 60 soft gel





Pemesanan ditujukan ke :
Email: sccecep767@gmail.com
SMS ke 085646833214
Tulis di menu komentar Blog

Tuliskan nama produk lengkap dan jumlah pembeliannya

Pembayaran ke :
Bank muamalat cab kantor kas manukan
No. Rek : 0156263627
a.n sucipto

Setelah transfer, konfirmasikan pembayaran dgn format : Transfer Rp. ... tgl ... pukul ... 

Kirim berita konfirmasi melalui SMS, Email atau komen di blog


Jangan lupa sertakan No. ID HPA anda utk mendapatkan Harga Anggota (diskon 20%)

Bagi yg tdk memiliki no ID HPA, bisa melakukan pendaftaran kepada kami 

BELAJAR DARI PENYEBAB MENINGGALNYA ALM AJIE

Belajar Dari Penyebab Meninggalnya Alm. Adjie Massaid


Info yg sangat berguna…… Pertolongan Pertama pd serangan jantung.
 
Misalnya saat sekarang, setelah anda sibuk kerja seharian, anda sedang dlm perjalanan pulang dg mengendarai mobil sendirian. Tiba2 anda merasakan sakit yg sangat di dada mulai menjalar ke lengan dagu. Tetapi jarak ke RS yg terdekat kira2 masih 5 Km, lebih celakanya lagi anda tidak tahu apakah anda mampu bertahan sampai sejauh itu. Saat sendirian, kena serangan jantung, bagaimana cara pertolongan pertamanya?

Seseorg ketika jantungnya tdk dpt berdenyut secara normal serta merasa hampir pingsan, ia hanya mempunyai wkt kira2 10 detik, setelah itu akan hilang kesadaran pingsan. Jika sekitarnya tdk ada org memberi pertolongan pertama, penderita hrs memanfaatkan 10 detik yg singkat ini usaha utk menolong dirinya sendiri.
  Harus Bagaimana ?

Jawabannya : JANGAN PANIK, USAHAKAN BERBATUK TERUS DG SEKUAT TENAGA. SETIAP KALI SEBLM BATUK, HRS TARIK NAFAS DLM2 KEMUDIAN BER BATUK DENGAN KUAT2, DALAM2 PANJANG2, seperti hendak mengeluarkan dahak yg berada dlm dada.

SETIAP SELANG 2 DETIK HRS TARIK NAFAS SEKALI BERBATUK SEKALI. Hingga pertolongan tiba, atau kalau merasa denyut jantung sdh normal, baru blh beristirahat.
 

Tujuan tarik nafas : utk memasukkan Oxygen ke dlm paru2. Tujuan batuk : utk menekan jantung, agar aliran darah bersikulasi. Menekan jantung jg dpt membantu denyut jantung kembali normal


Pertolongan cara ini maksudnya, agar penderita mempunyai kesempatan utk pergi ke Rumah Sakit.
(article published on No.240 of Journal of General Hospital Rochester)
 

Jangan kira bila berumur kurang dari 30, tidak mungkin dpt serangan jantung!!
Siapa tahu dgn menyalurkan hal ini, anda ikut membantu sesama


(dari milis Group HPA Sejahtera oleh Ibnu Khajar) 

KANKER

Kanker Dalam Tinjauan Medis & Psikologis





Penyebab Kanker

Penyebab kanker belum diketahui secara pasti, teori yang mengatakan bahwa penyebab kanker adalah multi faktorial, artinya banyak faktor penyebab. Faktor-faktor penyebab tersebut dapat berasal dari luar tubuh penderita (faktor eksogen) dan dari dalam tubuh penderita sendiri (faktor endogen) yang masing-masing saling terkait dan saling memperkuat dalam suatu rangkaian yang rumit, bahkan setiap jenis kanker dari masing-masing alat tubuh mempunyai faktor penyebab tersendiri. Faktor-faktor penyebab kanker :
  1. Faktor dari dalam tubuh (faktor endogen) yaitu : genetik (keturunan), imunologik (kekebalan), psikologik (kejiwaan), hormonal, jenis kelamin, umur.
  2. Faktor dari luar tubuh (faktor eksogen) yaitu :
  • Bahan Karsinogen :
  1. Bahan kimia, diantaranya bahan pewarna, pengawet, asap rokok, asap industri, asap motor.
  2. Bahan fisik, diantaranya sinar matahari, radiasi bahan radio aktif.
  3. Biologik, antara lain virus, bakteri, jamur, parasit.
  • Faktor perilaku atau kebiasaan hidup
  1. Kebiasaan minum alkohol : kanker hati
  2. Pola makan salah : kanker usus
  3. Kebiasaan merokok : kanker paru
  4. Tidak khitan : kanker penis dan leher rahim
  5. Tidak menyusui anak : kanker payudara
  6. Kawin muda, banyak anak : kanker leher rahim
  7. Seks bebas : kanker leher rahim
Beberapa contoh usaha deteksi dini kanker sebagai berikut :
  • Pemeriksaan Papsmear untuk kanker leher rahim
  • Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) dan mamografi untuk kanker payudara.
  • Pemeriksaan Sitologi dahak dan rontgent foto paru untuk kanker paru.
  • Pemeriksaan USG (ultrasonografi) atau scaning untuk kanker alat dalam, misalnya hati, ginjal, usus dan otak.
  • Pemeriksaan Rektoskopi untuk kanker anus dan rektum.
  • Mewaspadai setiap benjolan tubuh yang tidak wajar, koreng, dan perubahan tahi lalat (andeng-andeng), untuk kanker kulit dan bawah kulit.
  • General Chek.

Pengobatan Kanker

Pengobatan kanker ditetapkan sesuai jenis, stadium, dan gradasi penyakitnya. Pada jenis tertentu dan pada stadium awal pengobatan bisa bersifat kuratif (menyembuhkan), pada stadium lanjut pengobatan kanker hanya bersifat paliatif (mengurangi penderitaan dan usaha memperpanjang hidup penderita). Pengobatan yang bisa dilakukan adalah :
  1. Operasi, yaitu mengangkat dan menghilangkan kanker sebersih mungkin dengan teknik operasi onkologi, simpel ataupun radikal. Hal ini dilakukan bila kanker masih terbatas belum membentuk anak sebar dan atau masih memungkinkan (operabel).
  2. Radio Terapi, yaitu membunuh atau menghambat pertumbuhan sel kanker dengan teknik radiasi, ini dilakukan bila jenis sel kanker peka terhadap radiasi.
  3. Khemoterapi, yaitu usaha membunuh sel kanker dengan obat kimia, cara ini dilakukan untuk jenis kanker tertentu dan biasanya merupakan pilihan terakhir bila operasi maupun radiasi tidak dapat dilakukan. Kemoterapi disamping harganya sangat mahal, penggunaannya harus sangat hati-hati karena sifatnya toksik terutama pada sumsum tulang.
  4. Hormonal, cara ini dilakukan untuk jenis kanker yang timbulnya diduga karena pengaruh hormon.
  5. Imunoterapi, cara ini masih dalam taraf penelitian.

Kanker Payudara

Angka kejadian sering pada usia 40-50 tahun, makin muda usia penderita kanker payudara, makin ganas dan angka kematiannya makin tinggi. Di Indonesia sebagaimana di Amerika, kanker payudara adalah penyebab kematian manusia yang paling tinggi.

Faktor-faktor penyebab mudahnya kena kanker payudara :
  1. Haidh pertama sebelum usia 10 tahun
  2. Tidak pernah menyusui anak
  3. Menopause diatas usia 50 tahun
  4. Tidak pernah melahirkan
  5. Melahirkan anak pada usia lebih dari 35 tahun
  6. Ada keluarga yang menderita kanker payudara
  7. Pernah menderita tumor jinak payudara
Tanda-tanda kelainan yang perlu diperhatikan :
  1. Puting susu keluar cairan (puting susu tertarik ke dalam),
  2. Tumbuh benjolan pada payudara dengan cepat
  3. Ada rasa tidak enak pada payudara
  4. Kelainan kulit pada payudara (seperti kulit jeruk) atau kemerahan.
  5. Payudara cepat membesar tanpa merasa sakit

Kanker Rahim (Carcinoma Uteri)

Kanker leher rahim, gejala-gejalanya yaitu :
  1. Keputihan yang tidak gatal, lama-kelamaan berbau busuk dan infeksi
  2. Perdarahan sesudah coitus (contact bleeding)
  3. Anemia oleh karena perdarahan pervaginaan
Terbanyak pada usia 31-60 tahun, faktor-faktor penyebab mudahnya terkena kanker rahim ;
  1. Kawin terlalu sering atau banyak pasangan
  2. Sosial ekonomi rendah
  3. Hubungan seks yang tidak baik (sering infeksi genetalia)
Penutup

Banyak kasus kanker yang disebabkan oleh :
  1. Kurangnya pemahaman penderita akan penyakit kanker. Pada permulaan kanker (walau benjolan sudah jelas), penderita belum banyak memberikan keluhan, tidak sakit, sehingga merasa tidak terdorong memeriksakan dirinya ke dokter. Mereka tidak tahu bahwa kelainan yang kelihatannya sangat ringan itu akan mematikannya. Banyak yang membiarkan penyakitnya sampai satu atau dua tahun lebih hingga penderita tidak dapat menahannya lagi.
  2. Kurang perhatian pada dirinya sendiri. Banyak yang tidak tahu akan adanya tumor atau kelainan pada dirinya, sampai tumor itu menjadi besar atau sampai timbul rasa sakit.
  3. Takut operasi, takut biaya pemeriksaan dan pengobatan yang mahal. Sehingga mencari cara-cara pengobatan nonmedis atau pindah dari satu dokter ke dokter lainnya.
KANKER TINJAUAN PSIKOLOGIS

1. Pribadi yang berisiko terhadap timbulnya kanker

Ditemukan bahwa penderita kanker paru-paru cenderung tidak mampu melahirkan atau mengekspresikan emosinya. Dalam menghadapi berbagai persoalan hidup penderita cenderung menggunakan mekanisme pertahanan berupa penyangkalan dan agresivitas yang berlebihan. 

Aspek-aspek immunologi dari kanker mempertinggi kemungkinan bahwa mekanisme immunologis memegang peranan yang amat penting dalam menjembatani pengaruh-pengaruh psikososial bagi kerentanan dan jalannya suatu penyakit kanker. Berbagai pengalaman hidup yang menegangkan (stres full life experience) sering menjadi faktor pemicu bagi munculnya gejala-gejala klinis penyakit kanker.

2. Aspek kejiwaan penderita kanker
Fisik dan psikis mempunyai hubungan yang erat dan saling mempengaruhi. Sakit yang diderita dapat mempengaruhi aspek kognisi, emosi dan psikomotorik penderita. Pada umumnya para penderita kanker setelah terdiagnosis akan timbul berbagai respons emosional yang terdiri dari : fase shock, periode menyangkal dan tidak percaya, kemudian diikuti oleh periode kecemasan, depresi, gangguan tidur, nafsu makan menurun dan perasaan mudah tersinggung. 

Aktivitas keseharian menjadi terganggu akibat menurunnya daya konsentrasi serta gangguan pikiran tentang kanker dan ketakutannya akan masa depan. Kebanyakan penderita kanker akan merasa bahwa berita bahwa dirinya dinyatakan positif menderita kanker sebagai keputusan akan datangnya kematian. Sehingga penderita menjadi tidak berdaya, hidupnya dikuasai ketidakpastian dan kecemasan yang mendalam. Kondisi ini menambah beban fisik dan psikis. Banyak dijumpai kasus neurotik yang dikenal dengan “cancerphobia”.
 
Beberapa penelitian menyebutkan pasien penyakit kanker mengalami berbagai macam masalah psikologis diantaranya : kesulitan penyesuaian diri, menimbulkan stres yang terus menerus, individu merasa tidak mampu melakukan coping terhadap permasalahan yang dihadapi, mengalami kecemasan, ketakutan, perasaan tidak berdaya, dan tidak berharga.

3. Terapi dan Penanganan Psikologis
  • Komunikasikan sebijak mungkin tentang penyakit yang dialami penderita, dengan harapan agar dia dapat kooperatif dalam menjalani pengobatan dengan kecemasan sekecil mungkin. Pastikan telah ada kesiapan mental untuk menerima kenyataan tersebut. Terlebih lagi bila kanker yang diidapnya tidak lagi dapat diobati, namun masih dapat diatur dan dikontrol.
  • Ciptakan sikap yang positif dalam keluarga. Penuh pengertian dan kooperatif dengan pihak perawat dan berikan dorongan yang tulus kepada penderita.
  • Ciptakan suasana yang bersifat psikoterapiutik (ramah, penuh pengertian, simpatik, dsb) di lingkungan jasa kesehatan (dokter dan perawat) maupun keluarga. Hal itu jauh lebih dirasakan sebagai pengobatan ketimbang tindakan teknis yang diterima sebagai perawatan.
  • Hadirkan dukungan spiritual dengan penuh keyakinan dan ketulusan. Biarkan penderita mengerti bahwa ada do’a yang terus mengalir untuknya, bangun kesabaran dan setawakalan yang penuh. Sajikan dukungan spiritual dengan kemasan yang indah dan empatik, jangan terkesan memaksa dan tidak mengerti reaksi mempersiapkan kelapangan dada dan kepasrahan yang penuh untuk kembali menghadap Tuhannya.
  • Ciptakan iklim berpikir positif, yang akan memberikan energi ganda bagi penderita untuk terus membangun harapan yang positif bagi kesembuhannya atau kesiapannya menghadapi resiko yang paling buruk.
  • Penanganan ini membutuhkan kerja sama yang sinergis antara pasien, dokter, perawat, keluarga dan masyarakat.
  • Terapi khusus yang dapat diberikan adalah : Support Group Therapy, Cognitive Therapy, Relaksasi, yang kesemuanya dibingkai dengan nilai religius yang diyakini kebenarannya.

 
Oleh dr. Rima Fitriyani dan Pihasniwati, Psi
Bidang Kesehatan Sosial DPW PKS DIY
Jl. Ipda Tut Harsono 32 Yogyakarta, Telp. (0274) 566739

PEMESANAN PRODUK THIBBUN NABAWY HPA

Testimoni Produk






Fakta tentang Vaksin Polio



Polio Disebabkan oleh Pestisida, bukan VIRUS

Rima E. Laibow, MD
Medical Director Natural Solutions Foundation
www.HealthFreedomUSA.org

Tulsan ini akan menyampaikan hal yang sangat provokatif, yaitu artikel tentang kebohongan vaksinasi. Ada beberapa ide yang cukup provokatif muncul ke permukaan (atau dimunculkan kembali) tentang adanya penipuan dalam virologi, penelitian vaksin dan statistik (beberapa menyebutnya distorsi kriminal dan kebohongan yang disengaja) untuk mendukung klaim yang kuat terhadap efektivitas vaksin.

Epidemi (kejangkitan penyakit) justru terjadi pada populasi yang telah divaksinasi secara penuh, dan tidak terjadi dalam populasi yang tidak divaksinasi. Fakta membuktikan, bahwa Polio adalah bentuk penyakit lingkungan yang disebabkan oleh DDT, organofosfat dan jenis Pestisida lainnya, kata Janine Roberts.
Buka di sini (http://www.healthfreedomusa.org/?p=582) untuk membaca artikel lengkap dengan bukti tak terbantahkan dan silahkan Anda memutuskannya sendiri.

Artikel Peter Mansfield's mengungkapkan bahwa dalam vaksin, seperti hepatitis B, secara sengaja disebarkan virus HIV / AIDS dan dalam artikel tsb juga menyajikan kronologi dan kutipan untuk mendukung fakta ini. Sebagai contoh, "Pada tahun 1977, Dr Robert Gallo dan para ilmuwan Soviet bertemu untuk membahas perkembangbiakan dari 15.000 galon AIDS. Mereka menyertakan AIDS sebagai pelengkap untuk vaksin cacar Kecil di Afrika, dan “eksperimental" vaksin hepatitis B di Manhattan. Menurut penulis Juni Goodfield dan Alan Cantwell, bahwa Batch #751 telah diberikan di New York untuk ribuan orang yang tidak bersalah. "

Klik di sini (http://www.healthfreedomusa.org/?p=583) untuk membaca artikel lengkap dan Anda bisa memutuskannya sendiri.

Berikut adalah kutipan dari artikel pertama:

Polio Disebabkan oleh Pestisida, Bukan Virus

Pemberantasan Polio Hanyalah Penipuan Statistik Kedokteran Penipuan: Program Depopulasi (Pengurangan Populasi) secara rahasia melalui vaksin.

Artikel ini mendekonstruksi, tentang politik yang menciptakan apa yang disebut 'sukses vaksin polio' yang masih banyak digembar-gemborkan sebagai sebuah kesuksesan. Namun, setiap analisis sederhana dari sejarah ini dan efek dari vaksin menunjukkan bahwa vaksin polio adalah kegagalan yang suram dan bahwa setiap laporan keberhasilan didasarkan pada penipuan medis, yaitu dari reklasifikasi yang diperluas dari kasus polio (didata mengikut pada penyakit lain) untuk membuatnya tampak bahwa polio telah "pergi." WHO melakukan hal ini sampai sekarang, meskipun kasus polio meroket (meningkat) dimana-mana. Dipahami secara luas oleh para peneliti bahwa hal ini adalah cerita tentang menutup-nutupi fakta yang terjadi pada abad ini. Dapat ditelusuri bahwa penggunaan vaksin yang terkontaminasi digunakan dengan sengaja untuk melakukan pengurangan jumlah penduduk (depopulasi).

IDEA PEMBERANTASAN POLIO HANYA PENIPUAN REKLASIFIKASI STATISCIAL MEDIS UNTUK MENYEMBUNYIKAN VECTOR PENCEMARAN PESTISIDA YANG MENJADI PENYEBAB POLIO. GEJALA POLIO DAPAT JUGA BERUPA MYCOPLASMA.
IDEA PEMBERANTASAN POLIO HANYALAH SUATU CARA UNTUK PENYEBARAN VAKSIN YANG SENGAJA DIKONTAMINASI, DISEBAR KE SELURUH DUNIA MELALUI PBB-WHO. 'VAKSIN' WHO INI DIUJI DI INDIA TAHUN 2003 TELAH TERBUKTI MENJADI PENYEBAB TERJADINYA INFERTILITAS DAN KEMANDULAN.

Polio Khusus Bagian 1-4:
BAGIAN 1: A Shot in The Dark
Janine Roberts
dari UK Magazine The Ecologist (2004)

IDEA PEMBERANTASAN POLIO HANYA PENIPUAN REKLASIFIKASI STATISCIAL MEDIS UNTUK MENYEMBUNYIKAN VERCTOR PENCEMARAN PESTISIDA.

Tanggal Dipublikasikan: 2004/01/05
Pengarang: Janine Roberts
Polio adalah penyakit yang menghancurkan, metode yang disukai untuk melawannya adalah vaksinasi. Namun ada bukti sejarah yang menunjukkan bahwa polio tidak disebabkan oleh virus melainkan oleh polusi industri dan pertanian.

Selama paruh pertama abad ke-20 kelumpuhan pada anak-anak melonjak seperti api semak, bergerak dari satu tempat ke tempat yang lain, menyengsarakan sejumlah besar anak-anak, tetapi hal ini hanya terjadi di Kawasan Indistri di Barat. Sebelum wabah itu manjangkiti, pengaruhnya hanya sangat sedikit, yang sering disebut ‘palsy’ (kelumpuhan syaraf)

Pada abad ke-19 ilmuwan memberinya nama `poliomyelitis', mengacu pada peradangan pada saraf kelabu dari kolom tulang belakang dalam kasus kelumpuhan. Kadar “logam beracun” diduga menyebabkan penyakit ini, khususnya timbal, arsen dan merkuri. Pada tahun 1824 ilmuwan Inggris, John Cooke menyatakan: `Asap dari logam-logam ini atau penyerapan logam-logam ini dalam bentuk larutan ke dalam perut, seringkali menyebabkan kelumpuhan (paralysis) '(2).

Pada tahun 1878, ditemukan hubungan antara kelumpuhan dan racun (toxins), diperkuat ketika Alfred Vulpian menemukan bahwa anjing yang diobati dengan obat yang mengandung timah menderita kerusakan pada sel motor neuron, sama seperti yang ditemukan dalam korban kelumpuhan (pokio) pada anak-anak. (3) Popow Rusia pada 1883 menemukan bahwa kerusakan yang sama dapat dilakukan dengan arsenik (4) Hal ini seharusnya menghentikan penggunaan pestisida berbasis arsenik, yang telah digunakan secara meluas sejak 1870, yang dimaksud untuk menghentikan ngengat ulat merusak tanaman apel. Tapi anehnya itu tidak (dihentikan).

Pada tahun 1892 Paris Green di Massachusetts digantikan oleh pestisida yang lebih beracun timbal dan arsenic. Dua tahun kemudian epidemi tercatat pertama kali menyebabkan kelumpuhan pada anak-anak melanda di Massachusetts negara tetangga dari Vermont.

Wabah diselidiki oleh Dr Charles Caverly, yang melaporkan bahwa itu mungkin disebabkan oleh toxin daripada mikro-organisme. Caverly berkata: `Ini biasanya terjadi di keluarga yang memiliki lebih dari satu anak, dan karena tidak ada upaya yang dilakukan untuk melakukan isolasi, karena sangat yakin bahwa penyakit ini tidak menular '(5).

Timbal Arsenate secara cepat menjadi pestisida utama yang digunakan pada buah dan biji-bijian di seluruh dunia industri. Pada tahun 1907 arsenate kalsium diperkenalkan untuk digunakan terutama pada tanaman kapas dan di pabrik kapas. Setahun kemudian 69 anak-anak yang sehat tiba-tiba menderita sakit lumpuh di Massachusetts. Mereka tinggal di sebuah kota dengan tiga pabrik kapas dan di pemukiman hilir dari pabrik tersebut. Di dekatnya ada juga kebun dimana arsenates hampir pasti digunakan. Mereka juga hidup tidak jauh dari lokasi wabah Vermont.

Sebuah epidemi lebih lanjut di Massachusetts pada tahun 1908 menimbulkan kekhawatiran publik yang sangat besar, tetapi, meskipun ditemukan bukti-bukti kuat bahwa paparan racun adalah sebagai penyebabnya, para petugas kesehatan yang bertugas menyelidiki mengabaikan pestisida baru diperkenalkan, mereka berpikir mereka untuk berperang melawan virus dan bakteri - demi untuk kesehatan keuangan dari industri pertanian. Dengan demikian, anak-anak lumpuh di Massachusetts tidak ditangani dengan penangkal racun untuk melihat apakah hal ini akan memberikan manfaat bagi mereka.

Sebaliknya, orang tua disarankan untuk menjaga anak-anak mereka bersih, sementara para ilmuwan, dikacaukan oleh teori baru bahwa semua epidemi harus disebabkan oleh kuman menular, mencari virus yang harus`bertanggung jawab'.

Pada tahun 1908 dua ilmuwan yang bekerja di Austria, Karl Landsteiner dan Erwin Popper, melaporkan bahwa mereka mungkin telah menemukan sebuah virus `tak terlihat 'yang menyebabkan epidemi ini. Mereka telah membuat penemuan mereka, mereka mengklaim, setelah melakukan suspensi air dari sumsum irisan tulang belakang pasien berusia sembilan tahun yg menderita kelumpuhan. Pengujiannya, suspensi berbahaya ini disuntikkan satu atau dua cangkir langsung ke dalam otak dua monyet. Monyet-monyet jatuh sakit (seperti yang mungkin telah diperkirakan). Satu meninggal dan yang lain punya kaki yang lumpuh. Para ilmuwan kemudian membedah monyet dan menemukan kerusakan pada jaringan saraf pusat mereka mirip dengan yang ditemukan dalam kasus-kasus kelumpuhan anak-anak (manusia). (8)

Hari ini Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) masih memuji Landsteiner dan Popper sebagai penemu virus polio dengan percobaan ini. Dan hal ini sunggah sangat tidak beralasan.

Cairan yang disuntikkan pasti memiliki banyak berisi serpihan sel-sel manusia, mengandung racun yang terkait dengan penyakit sang anak, dan mungkin beberapa jenis virus. Jadi, tidaklah mengherankan si monyet jatuh sakit. Seperti sup bisa sama sekali tidak bisa `mengisolasi 'dari organisme kecil yang sekarang kita sebut virus. Itu juga anehnya tidak menular terhadap virus tersebut, karena monyet tidak lumpuh ketika diberi minum atau ketika salah satu anggota badan mereka disuntik dengan cairan itu, juga tidak menularkannya kepada monyet-monyet lain. Berarti bukan disebabkan oleh virus.

Penelitian, pada kenyataannya, tidak berhasil membuktikan bahwa virus adalah sebagai penyebab lumpuh pada monyet, demikian juga pada anak-anak.
Buka di sini (http://www.healthfreedomusa.org/?p=582) untuk membaca sisa artikel dengan bukti tak terbantahkan dan silahkan Anda putuskan sendiri.

Disclaimer: Posting artikel tidak selalu mendukung atau setuju dengan setiap pendapat disajikan dalam setiap artikel. Semua artikel yang diposting ditujukan untuk membuat orang untuk berpikir & mempertimbangkan berbagai isu, ide & penelitian faktual disajikan.

Dicetak ulang dengan izin
Disampaikan oleh Haymin Bill, 2008

Sumber : http://agungy.blogspot.com
dari   http://www.americanchronicle.com/articles/view/56729





Pemesanan ditujukan ke :
Email: sccecep767@gmail.com
SMS ke 085646833214
Tulis di menu komentar Blog

Tuliskan nama produk lengkap dan jumlah pembeliannya

Pembayaran ke :
Bank muamalat cab kantor kas manukan
No. Rek : 0156263627
a.n sucipto/ Bank jatim cab kantor dr sutomo No. Rek : 0322682310

Setelah transfer, konfirmasikan pembayaran dgn format : Transfer Rp. ... tgl ... pukul ... 

Kirim berita konfirmasi melalui SMS, Email atau komen di blog


Jangan lupa sertakan No. ID HPA anda utk mendapatkan Harga Anggota (diskon 20%)

Bagi yg tdk memiliki no ID HPA, bisa melakukan pendaftaran kepada kami